Kasus perampokan dengan modus pecah kaca mobil di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, akhirnya berhasil diungkap aparat kepolisian, pada Jum’at (5/9). Dua pelaku yang sempat membawa kabur uang tunai bernilai miliaran rupiah berhasil ditangkap setelah berhari-hari bersembunyi di hutan.
Menurut informasi, usai melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri dan memilih bersembunyi di kawasan hutan. Namun karena tidak memiliki bekal yang cukup, keduanya mengalami kelaparan hingga akhirnya dapat dilacak dan ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Kotawaringin Barat, Polda Kalimantan Tengah, Resmob Lamandau, serta Polsek Delang.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai hasil rampokan, telepon genggam, pecahan busi yang diduga digunakan untuk memecahkan kaca, serta serpihan kaca mobil korban.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K., menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus ini. Ia menegaskan, pihaknya akan terus menindak tegas tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Tidak ada ruang bagi pelaku kriminal di wilayah hukum kami. Kasus ini menjadi bukti bahwa kepolisian serius menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Kobar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
