Home / Pemprov Kalteng / Wakil Gubernur Kalteng Tegaskan Pentingnya Transportasi dalam Perayaan Harhubnas 2025

Wakil Gubernur Kalteng Tegaskan Pentingnya Transportasi dalam Perayaan Harhubnas 2025

KLIKALTENG,Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, hadir dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2025 tingkat provinsi, yang berlangsung di halaman Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng. Dalam acara ini ia menekankan bahwa sektor transportasi memiliki posisi vital sebagai penggerak pembangunan dan penghubung berbagai wilayah untuk mendorong kesejahteraan rakyat.

Tema Harhubnas tahun ini adalah “Bakti Transportasi untuk Negeri”, yang menurut Wagub mencerminkan harapan agar transportasi bisa lebih efisien, terintegrasi, dan inklusif menjadi tulang punggung dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara tertulis atas nama Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Wagub Edy Pratowo memaparkan beberapa poin penting yaitu efisiensi dan integrasi antar moda transportasi untuk mempercepat mobilitas barang dan orang, dorongan penggunaan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai alternatif pembiayaan infrastruktur transportasi mengingat keterbatasan anggaran di APBN, hubungan antar sektor juga ditekankan; transportasi tidak hanya sebagai jalur fisik tetapi sebagai penghubung dalam rangka mendukung paket ekonomi 2025 yang mencakup infrastruktur, ketahanan pangan, energi, ekonomi digital, dan pelaku UMKM.

Dalam rangka memeriahkan Harhubnas 2025, Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik di antaranya lomba mini race 4WD, lomba pengucapan lima citra perhubungan, turnamen bola voli putra, lomba E-Sport serta lomba sepeda santai dan aksi sosial donor darah.

Acara dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala UPT Kementerian Perhubungan, kepala OPD provinsi dan kabupaten/kota, serta instansi vertikal terkait.

Dengan meningkatnya konektivitas yang baik dan transportasi yang handal, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng bisa lebih merata antara daerah kota dan terpencil.

Transportasi yang inklusif juga diharapkan dapat memperkecil kesenjangan layanan publik dan akses antar wilayah. Pemerintah daerah dituntut terus mendorong perbaikan infrastruktur transportasi, menjaga kelancaran operasional serta integrasi antar moda agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas.

Tag: