KLIKKALTENG,Palangka Raya — Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar semakin adaptif menghadapi tantangan ekonomi digital. Hal ini disampaikannya saat membuka acara “Sinergi TPID dan Peningkatan Kompetensi Teknologi Digital bagi TPID se-Kalteng” yang diadakan oleh Bank Indonesia di Jogjakarta.
Menurut Leonard, meski inflasi saat ini relatif stabil, tekanan dari sisi suplai seperti gangguan distribusi dan fluktuasi komoditas masih tetap berisiko besar. Untuk itu, koordinasi yang lebih kuat antar sektor menjadi sangat penting.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas TPID-provinsi dan kabupaten/kota dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat yang mendukung pengendalian harga dan stabilitas ekonomi. “Semoga pengetahuan yang kita peroleh hari ini menjadi bekal berharga untuk menghasilkan kebijakan yang lebih efektif, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Leonard.
Hadir dalam acara ini Kepala BI Perwakilan Kalteng, perwakilan TPID dari seluruh kabupaten/kota, serta pejabat terkait lainnya.
