Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan sebuah perayaan hangat yang penuh dengan kebersamaan dan pelestarian budaya. Momen ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat yang berkumpul dalam acara “Fun Game” di halaman Kantor Hasnur Group.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H. Darliansjah, yang membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran. Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi inisiatif KKB yang tidak hanya mencerminkan kekompakan, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap pelestarian budaya Bakumpai bagian dari khazanah warisan budaya bangsa.
Lebih lanjut, sambutan tersebut menekankan bahwa perayaan HUT ke-80 ini bukan sekadar ulang tahun biasa, tetapi simbol sejarah perjuangan bangsa. Gubernur mengajak generasi muda untuk terus mempertahankan semangat itu lewat kerja positif: menjaga kerukunan, menumbuhkan gotong royong, dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.
KKB sendiri diakui sebagai simbol keharmonisan antar suku. Organisasi ini tidak hanya menjadi media silaturahmi, tetapi juga fondasi penting dalam menjaga solidaritas antarsuku dan memperkuat rasa kebangsaan di Kalteng. Gubernur juga mengajak seluruh anggota KKB untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur sebuah seruan untuk bersama memajukan Kalimantan Tengah demi kemaslahatan bersama.
Kutipan utama dari sambutan tertulis Gubernur:
“Inisiatif ini bukan hanya menunjukkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, tetapi juga membuktikan komitmen untuk terus memelihara dan melestarikan budaya Bakumpai sebagai kekayaan budaya bangsa kita.”
Kebersamaan sebagai perekat sosial
Acara ini menjadi cermin kebersamaan antaranggota KKB, yang tak sekadar ritual tetapi juga merayakan persatuan dalam kekayaan budaya lokal.
Melestarikan budaya Bakumpai
Dalam era modern, budaya daerah sering terpinggirkan. Namun lewat kegiatan seperti ini, nilai-nilai tradisi tetap hidup dan diwariskan ke generasi selanjutnya.
Inspirasi pembangunan bersama
Pesan Gubernur tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi motivasi konkret agar masyarakat ikut berperan dalam membangun wilayahnya, tanpa mengabaikan akar budaya mereka.
Perayaan HUT ke-80 RI oleh Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Bakumpai bukan hanya sekadar peringatan kemerdekaan. Ini adalah deklarasi semangat kebersamaan dan rasa cinta budaya yang ditanamkan melalui kegiatan sederhana namun bermakna. Gubernur Kalteng menggunakan momentum ini untuk menyerukan pentingnya persaudaraan, gotong royong, dan pelestarian budaya sebagai pondasi bersama membangun masa depan.
Apa menurutmu ada komunitas lain di daerahmu yang juga merayakan kemerdekaan dengan cara unik seperti ini?
