KLIKKALTENG,Palangka Raya—Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengambil langkah konkret memperkuat peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) demi mendukung persatuan, pembangunan, dan iklim investasi yang kondusif di wilayahnya. Langkah tersebut diwujudkan melalui kegaiatan Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Ormas yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalteng, Herson B. Aden, disebutkan bahwa kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat adalah hak dasar warga negara yang diakui dalam Undang-Undang Dasar 1945. Ormas dianggap sebagai salah satu wadah resmi bagi warga untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhan sosial mereka.
Disebutkan bahwa Kalteng merupakan daerah yang kaya akan keberagaman baik suku, agama, maupun budaya. Prinsip “Huma Betang”, sebagai warisan lokal, menjadi pijakan untuk membina nilai toleransi, saling menghormati dan gotong royong antar warga. Namun, kata Herson, keberagaman tersebut harus dikelola secara baik agar tidak menimbulkan konflik, melainkan menjadi modal besar dalam pembangunan.
Pemerintah Provinsi berharap Ormas bukan hanya sebagai pengamat atau pelapor, melainkan sebagai mitra aktif dalam proses pembangunan dapat berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan.
Menjadi bagian dari jaringan pendukung bagi pemerintah dalam mengatasi permasalahan lokal melalui kerja kolaboratif. Mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan penguatan kelembagaan Ormas ini, Pemprov Kalteng menargetkan terciptanya iklim pembangunan yang semakin inklusif dan berbasis partisipasi masyarakat, masyarakat yang lebih aktif menyuarakan aspirasi dan membantu menjaga stabilitas sosial, Kalteng yang “Berkah, Maju” serta ikut andil dalam visi nasional Indonesia Emas 2045.
Pada acara ini hadir unsur Forkopimda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Katma F. Dirun, serta para perwakilan dari Berbagai Ormas dan organisasi keagamaan.
