Palangka Raya–Dalam rangka memperingati Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 Tahun 2025, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Kegiatan ini diadakan di halaman kantor Dinas TPHP Prov Kalteng pada Jumat, 12 September 2025, sebagai bagian dari rangkaian agenda nasional yang berlangsung sejak 26 Agustus hingga 26 September 2025.
Tema yang diusung tahun ini adalah “Ternak Sehat, Peternakan Sejahtera dan Indonesia Maju”. Kegiatan tidak hanya sekadar seremoni, melainkan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pangan asal hewan yang sehat dan berkualitas, peran kesehatan hewan dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat, dan bagaimana peternakan bisa mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi lokal.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Bulan Bakti PKH Prov Kalteng antara lain senam bersama seluruh pegawai Dinas TPHP, Dharma Wanita, pelajar, mahasiswa, dan pelaku usaha terkait, Lomba makan telur dan lomba kreasi masakan berbasis telur, lomba estafet menangkap bebek, sebagai permainan sekaligus ajang edukasi komoditas unggas, stand Pasar Tani Jumat Berkah yang menampilkan produk segar dan olahan dari tanaman pangan dan hortikultura.
Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, menyebut bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati hari penting, tapi sebagai alat komunikasi dan sosialisasi aktif.
Ia menekankan bahwa protein hewani adalah bagian penting dari pemenuhan gizi, terutama telur sebagai salah satu sumber strategis.
“Pemprov Kalteng sedang mengembangkan program apartemen ayam, serta mendirikan pabrik pakan ternak agar pasokan pakan menjadi lebih terjamin dan berkualitas,” ungkapnya.
“Upaya untuk mengurangi ketergantungan impor pakan dan meningkatkan daya saing peternakan lokal menjadi prioritas,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi berharap bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih pangan asal hewan yang aman dan berkualitas seperti sektor peternakan di Kalteng dapat tumbuh dengan lebih baik, mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi dampak sosial-ekonominya dirasakan langsung oleh peternak dan pelaku usaha lokal.
