Palangka Raya – Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah di Kalimantan Tengah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng menyelenggarakan pelatihan intensif bagi operator armada sampah. Kegiatan ini berlangsung di kantor DLH Provinsi pada hari Selasa, dengan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Dinas Lingkungan Hidup di kabupaten/kota se-Kalteng.
Armada modern seperti Truck Compactor, Truck Arm Roll, dan Truck Road Sweeper disiapkan DLH Provinsi sebagai bagian dari hibah sarana pengelolaan sampah kepada pemerintah kabupaten/kota. Namun, kunci keberhasilan penggunaan armada tersebut terletak pada SDM yang kompeten. Pelatihan memastikan operator tidak sekadar mengoperasikan, tetapi juga memahami cara perawatan dan operasional yang benar agar manfaat dapat dirasakan masyarakat secara optimal.
Tumi Hassi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kalteng, menegaskan bahwa pelatihan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Tidak hanya menyerahkan kendaraan, tetapi juga memastikan kesiapan tenaga agar penggunaan sesuai fungsi dan memberikan kontribusi langsung.
Proses pelatihan mencakup pengenalan armada, teknik perawatan, dan praktik operasional langsung. Hal ini sangat penting mengingat kompleksitas kendaraan pengelola sampah modern dan kebutuhan peningkatan profesionalisme SDM kebersihan.
“Masalah sampah adalah tantangan bersama, pelatihan ini adalah salah satu langkah kecil menuju tujuan besar, yaitu Kalimantan Tengah yang bersih dan lestari.” ujar Tumi.
Pelatihan operator armada sampah ini lebih dari sekadar transfer pengetahuan teknis. Ia merupakan simbol komitmen DLH Kalteng dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang profesional, inklusif, dan sinergis antarwilayah. Dengan armada modern dan operator terlatih, diharapkan Kalteng bisa lebih tangguh dalam menghadapi peningkatan volume sampah seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas perkotaan.
