Home / Ekonomi & Bisnis / Mendagri: Optimalisasi Bonus Demografi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Mendagri: Optimalisasi Bonus Demografi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

KLIKKALTENG,Jakarta—Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mendorong pemerintah daerah agar memaksimalkan potensi bonus demografi sebagai pondasi bagi Indonesia untuk mencetak prestasi di tahun 2045. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hybrid dari Kantor Pusat Kemendagri, Tito menyebutkan bahwa pembangunan SDM yang unggul merupakan modal krusial dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

SDM Unggul, Lebih dari Sekadar SDA

Tito menyebutkan, Indonesia memiliki tiga modal besar: jumlah angkatan kerja yang besar, sumber daya alam melimpah, dan wilayah yang luas. Namun, menurutnya, modal yang paling menentukan adalah kualitas sumber daya manusia. “Tidak sedikit negara yang minim SDA, tetapi mampu berkembang pesat karena SDM-nya hebat,” ucap Tito.

Apa Itu Bonus Demografi yang Harus Dimanfaatkan?

Bonus demografi terjadi ketika proporsi penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Kondisi ini adalah peluang strategis yang harus diolah dengan baik agar dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial. Tito menekankan bahwa produk dari bonus demografi bukan hanya jumlah, tetapi kemampuan yakni penduduk muda yang sehat, terdidik, memiliki skill, dan produktif.

Peran Pemda dan Keluarga

Tito mengingatkan bahwa pemerintah daerah tidak bisa hanya bergantung pada kekayaan alam. Peningkatan kualitas generasi muda harus menjadi prioritas dalam berbagai program pembangunan. Tidak hanya di sekolah atau institusi formal, pembentukan karakter dan kemampuan anak muda juga harus dimulai dari keluarga.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, turut menegaskan bahwa pembangunan SDM harus melibatkan keluarga sebagai unit dasar masyarakat. Indikator-indikator seperti stunting, angka kematian ibu dan bayi, serta partisipasi angkatan kerja, harus menjadi bagian dari perencanaan daerah melalui dokumen seperti RPJMD agar programnya terukur dan berkelanjutan.

Target Besar ke Depan

Sebagai gambaran, Indonesia Emas 2045 dibayangkan sebagai era ketika Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita minimal US$14.000. Untuk itu, bonus demografi bukan sekadar kesempatan, tetapi momentum yang harus segera dipersiapkan dari sekarang agar tidak melewatkan peluang.

Tag: