Bundaran Besar Palangka Raya berubah jadi ruang inspiratif penuh makna saat Festival dan Lomba Bonsai 2025 resmi dimulai. Momen ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Bonsai: Lebih dari Sekadar Tanaman, Melainkan Filsafat Hidup
Wagub menyampaikan bahwa festival ini tak sekadar mempromosikan hobi atau budaya, melainkan menjadi media untuk mempererat ikatan antar komunitas, aparat, dan masyarakat umum. Bonsai, menurutnya, adalah simbol ketelitian dan harmoni dengan alamnnilai yang sejalan dengan jasa Bhayangkara dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Polri dan Masyarakat Bersinergi Lewat Seni
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menuturkan bahwa lomba bukan sekadar kompetisi, tapi momentum memperkuat kebersamaan dan kedamaian sembari menumbuhkan cinta terhadap lingkungan. Menurut beliau, bonsai mengajarkan ketelatenan, disiplin, dan tanggung jawab nilai yang sejalan dengan tugas kepolisian .