Palangka Raya–Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperlihatkan komitmennya dalam memperkuat mutu pendidikan dengan aktif mendukung pembangunan Sekolah Garuda. Gubernur H. Agustiar Sabran menyatakan bahwa mendirikan Sekolah Garuda di wilayah ini bukan hanya untuk memenuhi target pembangunan infrastruktur pendidikan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing, berintelektual, dan siap bersaing di kancah global.
Apa itu Sekolah Garuda?
Sekolah Garuda adalah inisiatif dari Presiden RI Prabowo Subianto yang digagas melalui program Asta Cita. Tujuannya adalah menghadirkan sekolah unggulan berstandar internasional di berbagai daerah di Indonesia. Program ini memfokuskan pada:
Peningkatan mutu pendidikan melalui pengayaan pendidikan (bukan perubahan kurikulum dasar atau sistem seleksi guru yang sudah ada).
Menyediakan fasilitas pendidikan yang mendukung iklim belajar yang kondusif dan memadai.
Memberi peluang kepada siswa dari berbagai daerah agar tidak hanya siap secara lokal tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng
Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa Pemprov Kalteng akan memfasilitasi secara menyeluruh agar pembangunan Sekolah Garuda di Kalteng dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Beberapa poin komitmen Pemprov di antaranya:
Menyediakan lahan seluas 20 hektare; dari jumlah ini sekitar 2,01 hektare digunakan untuk bangunan sekolah sedangkan sisanya tetap dipertahankan sebagai zona alami/taman atau ruang terbuka hijau.
Memastikan bahwa proses pembangunan dan operasional sesuai standar global, serta mempertimbangkan keseimbangan antara pembangunan fisik dan kelestarian lingkungan.
Perspektif dari Pemerintah Pusat
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menyatakan bahwa Sekolah Garuda tidak akan merombak kurikulum utama dan tidak akan mengubah seleksi guru atau penerimaan siswa secara drastis. Fokusnya adalah memberi pengayaan (enrichment) agar siswa memiliki lebih banyak peluang ke perguruan tinggi dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Lokasi dan Implementasi
Salah satu Sekolah Garuda direncanakan berada di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pemprov berencana menjaga sebagian besar lahan sebagai ruang alami agar nuansa lingkungan tetap mendukung aspek kealamian dan kesejahteraan psikologis siswa.
Peluang
Peningkatan mutu sumber daya manusia: Sekolah Garuda bisa menjadi magnet bagi siswa-siswa terbaik dan guru-guru profesional.
Dampak ekonomi daerah: Infrastruktur pendidikan yang unggul bisa menarik investasi pendidikan dan mendukung pembangunan lokal.
Prestise nasional dan internasional: Keberadaan sekolah standar global bisa memperkuat citra Kalteng sebagai provinsi yang maju di bidang pendidikan.
Tantangan
Pemeliharaan kualitas dan kesinambungan: Menjaga agar standar global tidak hanya di awal tetapi terus dijaga dari sisi fasilitas, guru, dan kurikulum pengayaan.
Isu ekologi dan lingkungan: Karena sebagian besar lahan ditahan sebagai kawasan alami, perlu integrasi desain yang ramah lingkungan.
Ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten: Meski tidak mengubah seleksi guru, perlu pelatihan dan peningkatan kapasitas agar bisa mendukung standar pengayaan.
Inisiatif Sekolah Garuda di Kalteng menunjukkan sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meraih pendidikan berkualitas. Dengan dukungan lahan, kebijakan fasilitasi, serta perhatian terhadap aspek lingkungan dan kesejahteraan siswa, program ini memiliki potensi besar untuk mengangkat mutu pendidikan di Kalimantan Tengah asalkan tantangan-tantangan yang ada mampu dikelola dengan baik.