Home / Pengumuman Pemerintah / Nusantara 5: Satelit Baru, Harapan Baru untuk Konektivitas Kalimantan Tengah

Nusantara 5: Satelit Baru, Harapan Baru untuk Konektivitas Kalimantan Tengah

Palangka Raya — Peluncuran Satelit Nusantara 5 (N5) pada 10 September 2025 dari Cape Canaveral, Amerika Serikat, menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memperluas konektivitas digital. Dengan kapasitas mencapai 160 Gbps dan orbit strategis di 113° BT, satelit ini diproyeksikan akan memperkuat akses internet di seluruh Nusantara, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng) yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam infrastruktur jaringan.

Tantangan Digital di Kalteng

Wilayah Kalteng yang luas, didominasi hutan, sungai, dan desa-desa terpencil, masih sering mengalami keterbatasan sinyal telekomunikasi. Beberapa kecamatan di Barito Utara, Gunung Mas, hingga Murung Raya misalnya, masih bergantung pada jaringan radio atau akses internet dengan kecepatan sangat rendah. Kondisi ini berdampak pada layanan publik, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut pengamat kebijakan publik lokal, keberadaan N5 akan menjadi game changer. Dengan kapasitas besar, satelit ini dapat menjangkau daerah yang sulit dilalui kabel optik maupun tower BTS.

Manfaat untuk Pendidikan dan Kesehatan

Sekolah di pedalaman akan lebih mudah mengakses bahan ajar digital dan mengikuti program pembelajaran jarak jauh (e-learning). Guru dan siswa bisa terkoneksi dengan materi nasional tanpa menunggu jaringan kabel masuk ke desa mereka.

Pelayanan kesehatan juga berpotensi meningkat. Rumah sakit di Muara Teweh maupun Puskesmas di kecamatan-kecamatan terpencil dapat terhubung dengan layanan telemedis, sehingga konsultasi dengan dokter spesialis di Palangka Raya atau Jakarta bisa dilakukan secara real-time.

Dampak bagi UMKM dan Ekonomi Lokal

Bagi pelaku UMKM di Kalteng, satelit ini bisa menjadi pintu masuk menuju pasar digital. Penjual rotan, kerajinan khas Dayak, hingga produk pertanian dan perkebunan bisa lebih mudah dipasarkan secara online, bahkan menembus e-commerce nasional.

Selain itu, masyarakat lokal yang sebelumnya hanya menggunakan internet untuk komunikasi dasar, berpeluang mengakses layanan keuangan digital (mobile banking), sehingga memperluas inklusi keuangan di daerah.

Menyongsong Era Baru

Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik hadirnya N5, dengan harapan percepatan digitalisasi dapat berjalan seiring dengan program pembangunan daerah. Bagi masyarakat, kehadiran satelit ini tidak hanya menghadirkan sinyal internet lebih stabil, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kualitas hidup di wilayah pedalaman Kalimantan.

Peluncuran Nusantara 5 menjadi bukti nyata bahwa teknologi satelit mampu menghubungkan “Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau-pulau terluar.” Dan bagi Kalteng, ini adalah awal dari babak baru menuju pemerataan akses digital yang lebih adil.

Tag: