Palangka Raya – Pensiun sering dianggap sebagai “akhir perjalanan” bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal, menurut Plt Sekda Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung masa pensiun justru bisa menjadi awal baru untuk hidup lebih bermakna.
Hal itu disampaikan saat membuka Pelatihan Persiapan Purna Tugas ASN di Palangka Raya. Dalam sambutannya, Plt Sekda mengingatkan bahwa setelah pensiun, seorang ASN tetap memiliki peran penting di tengah masyarakat. “Pensiun bukan berarti berhenti berkarya, tapi saatnya kita berperan sebagai teladan, orang tua yang bijak, sekaligus warga yang aktif di lingkungan,” ujarnya.
Persiapan Bukan Hanya Finansial
Pelatihan ini memberi bekal bukan sekadar soal keuangan, tapi juga kesehatan, psikologis, hingga kesiapan sosial. Pemerintah ingin para ASN merasa tenang menghadapi masa purna tugas, sehingga tetap produktif dan sejahtera.
Nunu Andriani, Kepala BPSDM Kalteng, menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu ASN agar siap menghadapi perubahan besar dalam hidupnya. “Kami ingin bapak ibu tidak kaget ketika pensiun tiba, justru bisa menikmatinya dengan penuh semangat,” jelasnya.
Belajar dari Banyak Sumber
Ada sekitar 60 ASN yang ikut serta dalam pelatihan ini. Mereka mendapat materi dari berbagai narasumber yakni BKD Kalteng, Dinas Koperasi dan UKM, PT Taspen, RSUD Doris Sylvanus, hingga praktisi kewirausahaan dan psikologi. Semua itu dirancang agar peserta punya gambaran jelas bagaimana tetap sehat, mandiri, dan bahkan bisa membuka peluang usaha di masa pensiun.
Hidup Baru, Semangat Baru
Pelatihan ini menjadi pengingat bahwa pensiun tidak harus identik dengan kesepian atau kehilangan peran. Sebaliknya, masa purna tugas adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga, aktif di kegiatan sosial, hingga mengembangkan hobi yang selama ini tertunda.
Dengan program ini, pemerintah ingin memastikan setiap ASN berpindah ke fase baru kehidupannya dengan senyum, kesiapan, dan semangat.