Home / Pendidikan & Kesehatan / Plt. Kadiskominfosantik Kalteng Rangga Lesmana: Informasi Fakta Harus Dominan untuk Menangkal Hoaks di Era Digital

Plt. Kadiskominfosantik Kalteng Rangga Lesmana: Informasi Fakta Harus Dominan untuk Menangkal Hoaks di Era Digital

Dalam sebuah seminar nasional bertajuk “Peran Media dalam Menjaga Semangat Kemerdekaan di Era Digital” yang digelar di Auditorium FISIPOL UMPR, Plt. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, mengingatkan pentingnya menyuarakan informasi factual sebagai antitesis dari hoaks yang merajalela di era digital ini.

Ia menyampaikan bahwa meskipun media digital membuka peluang partisipasi publik yang luas, ia juga membawa risiko besar, yakni penyebaran informasi yang belum tervalidasi. “Media yang sehat dan berbasis fakta adalah kunci utama untuk menekan peredaran informasi palsu,” ujarnya.

Rangga menyoroti peran penting sinergi antara pemerintah dan dunia akademik, khususnya UMPR, dalam membangun atmosfer media sosial yang kondusif. Menurutnya, dengan semakin dominannya informasi faktual, misinformasi dan distorsi informasi bisa diatasi kolektif.

Mahasiswa dari FISIPOL UMPR menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi tanya jawab. Banyak yang penasaran tentang bagaimana Diskominfosantik memverifikasi informasi. Menanggapi hal itu, Rangga menegaskan komitmen Kominfo untuk menyajikan informasi A1 akurat, aktual, dan jelas sehingga hoaks bisa ditangkal dengan landasan data yang kuat.

Tak hanya menyoroti masalah hoaks, Rangga juga menyampaikan upaya aktif Diskominfosantik dalam meluruskan kabar yang menyesatkan sebagai implementasi arahan Gubernur Agustiar Sabran untuk menjaga keamanan dan kondusivitas daerah.

Daripada membiarkan informasi yang belum terverifikasi menyebar tanpa kontrol, kehadiran informasi berbasis fakta adalah benteng nyata melawan arus hoaks. Dengan dukungan lembaga seperti universitas, penyebaran data yang benar dapat dipercepat dan diperluas secara lebih kredibel.

Menarik bahwa mahasiswa menjadi suara kritis dalam mendorong transparansi. Partisipasi mereka menjadi motor peningkatan akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap informasi resmi.

Tag: