Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah resmi dilantik hari ini untuk masa bakti 2025–2028. Momen bersejarah ini dirangkai dalam acara penuh kehormatan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP KNPI, M. Ryano Panjaitan.
Serangkaian Ritual dan Komitmen Kolektif
Pelantikan dimulai dengan pembacaan SK oleh Sekjen DPP KNPI, Almanzo Bonara, dilanjutkan ikrar, penyerahan Pataka KNPI, serta penandatanganan berita acara menjadi simbolis langkah awal pengurus baru dalam membangun sinergi.
Ketua terpilih, Muhammad Alfian Mawardi, menyampaikan tekad menjadikan KNPI sebagai wadah pembinaan pemuda progresif yang solid dan kolaboratif baik dengan pemerintah maupun masyarakat.
Gubernur Ajak Pemuda Tanamkan Tanggung Jawab dan Kedamaian
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran mengajak KNPI Kalteng menjadi mitra strategis pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa amanah organisasi harus dilaksanakan dengan tanggung jawab dan kerja keras, karena perubahan besar bukan hasil instan, melainkan perjalanan panjang dengan konsistensi.
Gubernur juga mengingatkan pemuda untuk tidak terprovokasi oleh situasi penuh emosi seperti terkait insiden meninggalnya Affan Kurniawan pasca-demo melainkan menjaga persatuan, menyampaikan aspirasi secara damai, dan menjauhkan diri dari anarkisme.
Semangat Isen Mulang dan Indonesia Emas 2045
Dalam garis besar visi dan misi bersama, Gubernur menegaskan pentingnya menerapkan semangat gotong royong dengan kearifan lokal dalam membangun Kalimantan Tengah yang “Berkah, Maju, dan Sejahtera” sejalan dengan semangat Isen Mulang. Ia juga menyambut semangat Indonesia Emas 2045, di mana peran pemuda serta penguatan martabat masyarakat Dayak dan warga Kalteng menjadi prioritas.
Pelantikan ini merupakan tonggak penting bagi generasi muda Kalteng menunjukkan bahwa semangat kolaborasi, kedamaian, dan tanggung jawab menjadi fondasi membangun masa depan yang lebih gemilang.
