KLIKKALTENG, Jakarta — Peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 pada Sabtu (27/9/2025) mengusung tema “Kolaborasi Percepat Digitalisasi”. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa layanan pos dan telekomunikasi adalah urat nadi rakyat, mulai dari pengiriman paket hingga internet di desa.
“Setiap paket yang dikirim membawa data, harapan, dan kebutuhan masyarakat. Pos dan telekomunikasi harus hadir sebagai jembatan kebaikan,” kata Meutya.
Ia mengungkapkan, masih ada 2.333 desa belum terhubung internet, 2.017 desa belum terlayani 4G, dan 316 desa non-pemukiman belum mendapat layanan telekomunikasi.
Selain itu, Indonesia kembali dipercaya duduk di organisasi pos dunia (UPU) periode 2025–2029. Menurut Meutya, hal ini menjadi bukti kepercayaan global terhadap peran Indonesia dalam sektor pos dan telekomunikasi.