KLIKKALTENG, Palangka Raya – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah, Yuas Elko, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran menghadiri pementasan spektakuler Dayak Opera Nyai Nyalong Apoi 2. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para seniman yang berupaya menjaga dan mengembangkan budaya lokal.
Menurut Yuas, seni pertunjukan seperti opera Dayak bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana edukasi serta media pelestarian nilai luhur masyarakat Kalteng. “Karya ini merupakan bukti nyata bahwa budaya kita masih hidup dan terus berkembang. Opera Dayak adalah warisan yang harus kita rawat bersama,” ungkapnya.
Pertunjukan Nyai Nyalong Apoi 2 mengangkat kisah perjuangan dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Dayak. Dengan balutan musik, tarian, dan teater modern, pertunjukan ini berhasil menarik perhatian masyarakat yang hadir.
Yuas menambahkan, pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan budaya yang mengangkat identitas daerah. Apalagi di era globalisasi, kebudayaan lokal harus mendapat ruang untuk dikenal lebih luas. “Kita ingin generasi muda semakin bangga dengan budaya sendiri,” tegasnya.
Pementasan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata budaya di Kalimantan Tengah. Dengan promosi yang baik, opera Dayak bisa masuk dalam agenda wisata nasional maupun internasional.
Dukungan pemerintah daerah untuk kesenian tradisional ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Kalteng sebagai pusat budaya Dayak yang diakui dunia.