KLIKKALTENG,Palangka Raya – Menteri Koperasi dan UKM Ferry Joko Juliantono bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intelijen) Reda Manthovani mendapat penyambutan istimewa saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Keduanya dianugerahi gelar adat Dayak “Mantir Hai Panambahan”.
Prosesi adat berlangsung khidmat, dipimpin oleh tokoh adat Dayak, disaksikan oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan yang dinilai berjasa dan peduli terhadap pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Menkop Ferry mengaku tersanjung dengan penghargaan tersebut.
“Kami merasa terhormat mendapat pengakuan dari masyarakat Dayak. Ini menjadi pengingat bahwa kerja kami harus selalu berpihak pada rakyat,” katanya.
Sementara itu, JAM Intelijen Reda Manthovani menilai gelar adat ini merupakan simbol persaudaraan antara pemerintah pusat dan masyarakat daerah.
Bupati setempat menambahkan, pemberian gelar adat adalah tradisi yang mencerminkan filosofi keterbukaan dan persaudaraan masyarakat Dayak.
Selain agenda adat, kunjungan kerja tersebut juga membahas penguatan UMKM lokal serta kerja sama di bidang penegakan hukum dan pembangunan ekonomi kerakyatan.